Skip to main content

Kolaborasi MSC dan Mitra Strategis Dukung Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan di Maluku

Marine Stewardship Council (MSC) Indonesia bersama mitra strategis termasuk Coral Triangle Center (CTC) dan Yayasan WWF Indonesia, berpartisipasi aktif dalam rapat kerja tahunan yang diinisiasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku. Forum ini bertujuan memperkuat koordinasi multipihak untuk mendukung pengelolaan wilayah pesisir dan laut secara berkelanjutan, inklusif, dan berbasis kearifan lokal.

Rapat yang digelar di Ambon ini menjadi wadah bersama untuk mengevaluasi capaian kolaborasi tahun sebelumnya serta merumuskan rencana kerja lintas sektor yang lebih terintegrasi untuk tahun mendatang. Kepala DKP Maluku, Erawan Asikin, menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga mitra dalam menjawab tantangan pengelolaan sumber daya kelautan yang tidak hanya lestari, namun juga mampu mendorong kesejahteraan masyarakat pesisir.

Dalam forum tersebut, turut hadir Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Bappeda Provinsi Maluku, Junus Matakena, yang membahas Indonesia Blue Economy Index sebagai panduan arah kebijakan pembangunan kelautan berkelanjutan. Selain itu, Lead SKALA Provinsi Maluku, Odie Seumahu, memaparkan dinamika kemiskinan di Maluku dan potensi intervensi berbasis sumber daya pesisir.

Kolaborasi ini menegaskan pendekatan lintas sektor dalam menurunkan angka kemiskinan — yang saat ini tercatat sebesar 15,78 persen atau sekitar 294 ribu orang — dengan memberdayakan sumber daya laut dan masyarakat pesisir. MSC Indonesia mendukung inisiatif ini melalui program sertifikasi perikanan berkelanjutan, yang memastikan praktik penangkapan ikan ramah lingkungan serta menciptakan nilai tambah bagi produk laut yang dikelola secara bertanggung jawab.

Sebagai bagian dari komitmennya, MSC terus bekerja sama dengan mitra lokal dan nasional untuk mendorong penerapan standar keberlanjutan di seluruh rantai pasok perikanan. Produk seafood bersertifikat MSC tidak hanya menjadi jaminan bagi konsumen global, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan ekonomi masyarakat pesisir melalui akses pasar yang lebih luas.

Ke depan, MSC dan para mitra akan terus mengembangkan platform kolaboratif untuk memperkuat kapasitas pemerintah daerah, LSM, dan pelaku usaha lokal. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pengelolaan perikanan yang adaptif, transparan, dan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir di Provinsi Maluku.