Skip to main content

MSC Indonesia Angkat Isu Penangkapan Ikan Berlebih dalam Sanlat Ramadhan di Bogor

Marine Stewardship Council (MSC) Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan Pesantren Kilat (Sanlat) Ramadhan 1446 H yang digelar di Gedung PT Telkom, Bogor, dengan mengangkat isu penting terkait penangkapan ikan berlebih (overfishing) dan dampaknya terhadap keberlanjutan sumber daya laut.

Dalam sesi edukatif yang dihadiri oleh pelajar, komunitas pesantren, dan masyarakat umum, Commercial and Communications Officer MSC Indonesia, Usmawati Anggia, menyampaikan urgensi menjaga keseimbangan alam dalam konteks ketahanan pangan. “Laut menyediakan rezeki bagi umat manusia, namun jika dimanfaatkan secara berlebihan, kita justru merusak sumber kehidupan itu sendiri,” ujarnya.

Ia menyoroti bahwa dalam dua dekade terakhir, data menunjukkan tren penurunan hasil tangkapan nelayan sebagai konsekuensi dari praktik penangkapan yang tidak terkendali. “Dulu nelayan bisa mendapatkan ikan di sekitar pantai, kini mereka harus berlayar semakin jauh,” jelas Anggita. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya perubahan menuju pengelolaan perikanan yang lebih bertanggung jawab.

Selain isu lingkungan, MSC juga menekankan bahwa populasi dunia yang diproyeksikan mencapai 9 miliar jiwa pada 2050 akan meningkatkan tekanan terhadap sumber pangan laut. Maka dari itu, pendekatan berbasis sains dalam pengelolaan perikanan menjadi kunci untuk memastikan bahwa generasi mendatang tetap dapat menikmati hasil laut secara berkelanjutan.

Kegiatan Sanlat ini diinisiasi oleh Komunitas Wartawan Jabodetabek dan didukung berbagai pihak, termasuk Pondok Pesantren Ar-Ruhama, Yayasan At-Tawassuth, serta Serikat Pekerja Perum LKBN ANTARA (SPA), dengan dukungan dari BUMN, perusahaan swasta, dan organisasi kemasyarakatan. Partisipasi MSC dalam acara ini mencerminkan komitmennya untuk terlibat dalam berbagai platform edukasi publik yang menyuarakan pentingnya praktik perikanan berkelanjutan sebagai bagian dari solusi global.

Sebagai organisasi nirlaba internasional, MSC menetapkan standar berbasis sains yang diakui secara global untuk penangkapan ikan berkelanjutan. Program sertifikasi dan ekolabel MSC memberikan penghargaan kepada praktik penangkapan ikan yang ramah lingkungan serta membangun pasar makanan laut yang lebih berkelanjutan.

Dengan hadir di forum-forum komunitas seperti ini, MSC Indonesia berupaya mendorong peningkatan kesadaran publik terhadap pentingnya menjaga laut sebagai sumber pangan, mata pencaharian, dan kehidupan. Edukasi menjadi langkah awal membangun masa depan laut yang lebih sehat dan produktif.