Skip to main content

PT Cassanatama Naturindo dan Perikanan udang di Jawa Tengah, Indonesia

Jumlah pendanaan: £44.608

Proyek ini akan melatih nelayan agar berperan lebih aktif dalam meningkatkan keberlanjutan perikanan udang di Jawa Tengah.

Perikanan ini menargetkan udang dengan menggunakan jaring 3 lapis (trammel net) dan jaring perangkap. Perikanan udang di Indonesia merupakan sumber makanan laut yang penting bagi pasar domestik maupun ekspor, sehingga memastikan perikanan tersebut beroperasi secara berkelanjutan merupakan hal yang penting.

Perusahaan pengolahan dan eksportir makanan laut Indonesia, PT Cassanatama Naturindo, memulai proyek perbaikan perikanan (FIP) pada tahun 2017 dengan bekerja sama dengan Yayasan WWF-Indonesia. FIP ini juga didukung oleh Universitas Diponegoro serta Pusat Penelitian Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

PT Cassanatama mendirikan unit koperasi nelayan di desa-desa nelayan yang memasok hasil tangkapan ke perusahaan. Unit koperasi tersebut membantu nelayan untuk berperan lebih aktif dalam FIP, termasuk dalam penerapan perbaikan. Selain itu, koperasi juga meningkatkan akses nelayan ke program pemerintah serta memperkuat peran mereka dalam komunitas.

Apa yang dilakukan proyek ini

Proyek yang didanai oleh Ocean Stewardship Fund ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman nelayan tentang aktivitas penangkapan mereka sendiri, termasuk dampaknya terhadap habitat dan status stok. Nelayan akan menerima pelatihan dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data tangkapan. Selain itu, nelayan juga akan dilatih dalam upaya mengurangi dampak terhadap spesies yang langka, terancam punah, dan dilindungi. Pelatihan ini mencakup cara mengenali spesies tersebut dan cara melepaskannya dengan aman.

Pelatihan juga akan diberikan untuk membantu nelayan menjadi juru bicara di komunitas mereka serta mendidik orang lain tentang praktik perikanan yang berkelanjutan.

Latar Belakang

Perikanan ini juga telah diverifikasi melalui program In-Transition to MSC pada tahun 2021, sehingga memenuhi syarat untuk mendapatkan Transition Assistance Fund. Perikanan ini bertujuan untuk melakukan perbaikan yang diperlukan untuk memenuhi Standar Perikanan MSC dan memasuki tahap penilaian pada tahun 2026.

“Memahami praktik penangkapan udang dan dampaknya terhadap lingkungan dengan lebih baik akan membantu para nelayan ini menjadi contoh bagi komunitas mereka. Jika laut dikelola secara berkelanjutan, masyarakat yang bergantung pada laut tersebut dapat terus merasakan hasil laut untuk generasi mendatang.”

Kandiyas Fachri Kurniawan, Koordinator Program Perbaikan Perikanan

PT. Cassanatama Naturindo