Skip to main content

Tri Ernawati di Universitas IPB dan perikanan kakap dan kerapu di Indonesia dengan alat tangkap rawai dasar, dropline, perangkap, dan jaring insang

Jumlah pendanaan: £5.000

Proyek ini akan mengidentifikasi berbagai stok perikanan kakap di Selat Makassar di Indonesia, untuk membantu proyek perbaikan perikanan (FIP) Kelompok Kakap Indonesia dalam mengembangkan rencana pengelolaan berkelanjutan untuk spesies tersebut.

Hal ini akan membantu perikanan dalam mengembangkan strategi tangkap yang efektif—sebuah perangkat pengelolaan penting yang dibutuhkan perikanan untuk mencapai keberlanjutan yang sesungguhnya.

Untuk dapat mengelola stok ikan secara efektif, hal pertama yang perlu diketahui adalah apakah stok tersebut terdiri dari satu kelompok besar atau terbagi menjadi subpopulasi yang berbeda.

Meskipun kakap ditemukan di seluruh bagian Selat Makassar, diperkirakan bahwa wilayah barat (Kalimantan Timur) dan wilayah timur (Sulawesi Barat) memiliki struktur populasi yang berbeda. Perbedaan ini kemungkinan disebabkan oleh variasi kedalaman dalam Selat serta arus dari Samudra Pasifik.

Student Research Grant ini akan mendukung pengumpulan lebih dari 350 sampel jaringan dari dua spesies kakap di WPP 713 Indonesia sebagai bagian dari sebuah proyek penelitian PhD. Dua spesies yang dipelajari adalah kakap merah malabar (Lutjanus malabaricus) dan ikan anggoli (Pristipomoides multidens). Hasil analisis genetik terhadap sampel ini akan digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan stok.

Mengonfirmasi struktur populasi genetik setiap spesies merupakan langkah penting dalam mengembangkan penilaian stok yang efektif untuk kakap. Hasil penelitian ini akan membantu anggota Asosiasi Demersal Indonesia (ADI) serta pemerintah Indonesia untuk mengembangkan rencana pengelolaan perikanan kakap yang lebih efektif.

   

“MSC berperan dalam membangkitkan kesadaran dan memotivasi para pemangku kepentingan mengenai keberlanjutan sumber daya laut. Melalui Ocean Stewardship Fund, saya harap penelitian saya dapat membantu memberikan penilaian stok yang kuat, yang dapat meningkatkan pengelolaan perikanan kakap di Selat Makassar.”

Tri Ernawati

Universitas IPB