Skip to main content

Meningkatkan pemahaman tentang dinamika populasi cumi-cumi untuk mengembangkan strategi yang memastikan stok di Sumatera Utara tidak mengalami penangkapan berlebih.

  • Menganalisa lebih dari 100 sampel cumi-cumi untuk memahami dinamika populasi dan kapasitas reproduksi
  • Mendukung pengembangan langkah-langkah pengelolaan stok yang efektif

Tanggal mulai: April 2023

£5.000

Student Research Grant

Penerima

Achmad Zamroni: Universitas IPB, Indonesia

Perikanan

Perikanan cumi-cumi di Sumatera Utara, Indonesia (handline)

Diperlukan pengelolaan cumi-cumi yang berkelanjutan

Cumi-cumi bangka (Uroteuthis chinensis) merupakan salah satu sumber daya laut yang sangat berharga di Indonesia, dengan hampir setengah dari total tangkapan berasal dari perairan utara Jawa dan barat Kalimantan. Eksploitasi cumi-cumi di wilayah ini telah meningkat, tetapi dampaknya terhadap stok tidak diketahui.

Strategi pengelolaan stok sangat diperlukan untuk mencegah eksploitasi berlebihan, guna melindungi mata pencaharian masyarakat pesisir serta menjaga keseimbangan ekosistem laut. Namun, diperlukan informasi lebih lanjut tentang stok dan struktur populasi cumi-cumi.

“Eksploitasi cumi-cumi [yang meningkat] menyebabkan berbagai dampak yang tidak menguntungkan, tidak hanya bagi spesies, lingkungan, dan pengelolaannya, tetapi juga bagi masyarakat yang bergantung [pada perikanan ini] untuk mata pencaharian mereka.”

Achmad Zamroni

Mahasiswa Doktor, Universitas IPB

Meneliti kapasitas pemijahan cumi-cumi

Sebagai bagian dari penelitiannya, Achmad Zamroni akan mengumpulkan setidaknya 100 sampel cumi-cumi dari dua lokasi berbeda selama 12 bulan. Data yang dikumpulkan akan mencakup karakteristik biologis seperti panjang, berat, dan kematangan reproduksi.

Student Research Grant dari MSC akan mendukung Ahmad untuk menganalisa data ini. Hasil penelitian ini akan membantu memperkirakan faktor-faktor utama seperti kapasitas reproduksi stok dan kapan musim pemijahan terjadi. Hal ini akan memungkinkan dampak penangkapan cumi-cumi terhadap stoknya dapat diperkirakan dengan lebih akurat.

Mengembangkan strategi pengelolaan stok

Data yang didapatkan dari penelitian ini akan berkontribusi pada pengembangan langkah-langkah pengelolaan baru. Hal ini termasuk strategi tangkap, yang menetapkan aturan untuk memastikan stok cumi-cumi tetap ditangkap dalam batas yang berkelanjutan.

Pengembangan strategi ini juga akan mendukung perikanan cumi-cumi Medan Indonesia dalam melakukan perbaikan yang diperlukan untuk memenuhi Standar Perikanan MSC. Saat ini, perikanan tersebut sedang dalam proses menuju keberlanjutan melalui program In-Transition to MSC dan menerima pendanaan dari Ocean Stewardship Fund pada tahun 2021. Pendanaan ini memungkinkan perikanan untuk mengembangkan rencana pengelolaan perikanan serta melakukan penelitian tentang peran cumi-cumi sebagai sumber makanan bagi spesies lain di wilayah tersebut.