Pusat Sumber Daya Perikanan Indonesia dan Perikanan Kakap dan Kerapu di pesisir Teluk Saleh, Indonesia
Jumlah pendanaan: £49.375
Proyek ini bertujuan untuk membantu perikanan kakap dan kerapu untuk mengembangkan strategi pemulihan stok ikan serta mengelola habitat dan ekosistem di Teluk Saleh, Indonesia.
Kakap dan kerapu merupakan komoditas perikanan yang sangat penting di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Menjaga keberlanjutan stok ikan ini tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan, tetapi juga pada keseimbangan ekosistem laut. Oleh karena itu, meningkatkan keberlanjutan perikanan ini menjadi salah satu prioritas utama pemerintah provinsi.
Sejak tahun 2019, perikanan kakap dan kerapu di wilayah ini telah meningkatkan praktik perikanannya dan bergabung dalam Proyek Perbaikan Perikanan (FIP). Proyek ini menerima pendanaan dari Fish for Good, sebuah inisiatif yang mendukung perikanan skala kecil di negara berkembang untuk mendapatkan sertifikasi MSC.
Fish For Good merupakan proyek empat tahun yang mendukung lebih dari 25 perikanan di Indonesia, Afrika Selatan, dan Meksiko, dengan pendanaan dari Dutch Postcode Lottery. Pada tahun 2021, perikanan di Teluk Saleh diverifikasi untuk masuk dalam program In-Transition to MSC, sehingga memenuhi syarat untuk menerima Transition Assistance Fund. Target utama perikanan ini adalah melakukan perbaikan yang diperlukan untuk memenuhi Standar Perikanan MSC dan memasuki tahap penilaian pada tahun 2024.
Apa yang dilakukan proyek ini
Proyek yang didanai oleh Ocean Stewardship Fund ini akan mendukung pengembangan dan evaluasi strategi untuk memulihkan stok ikan. Selain itu, proyek ini juga akan memungkinkan pengembangan aturan kendali tangkap adaptif, untuk memastikan bahwa stok hanya ditangkap pada batas yang berkelanjutan.
Di samping itu, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman yang lebih baik tentang habitat dan ekosistem tempat perikanan beroperasi. Kegiatan yang akan dilakukan meliputi analisis selektivitas alat tangkap serta mempelajari habitat kakap dan kerapu, guna memahami distribusi stok.
“Saya tertarik untuk mempromosikan keterlibatan masyarakat dan lembaga lokal, sehingga mereka memiliki suara dalam pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. Pendanaan ini akan memungkinkan saya untuk terus bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan di Teluk Saleh.”
Yayasan Rekam Nusantara