PT. Sekar Laut, Tbk dan Perikanan Udang di Kalimantan Selatan, Indonesia
Jumlah pendanaan: £47.926
Proyek ini akan membantu perikanan udang di Kalimantan Selatan, Indonesia, untuk meningkatkan pengumpulan data dan menerapkan sistem pencatatan untuk melacak asal tangkapan dari setiap kapal. Udang putih dan udang bintik ditangkap oleh nelayan tradisional di seluruh Kalimantan Selatan. Tangkapan tersebut kemudian dikumpulkan oleh pengepul di setiap desa sebelum dijual ke produsen makanan PT. Sekar Laut Tbk.
Perikanan udang di Kalimantan Selatan telah mengikuti proyek perbaikan perikanan sejak tahun 2017, yang dilaksanakan oleh PT. Sekar Laut, Tbk bekerja sama dengan Yayasan WWF Indonesia.
Perikanan ini menerima pendanaan dari program Fish For Good, yang membantu perikanan skala kecil di negara berkembang untuk mencapai sertifikasi MSC. Fish For Good adalah proyek selama empat tahun yang mendukung lebih dari 25 perikanan di Indonesia, Afrika Selatan, dan Meksiko, dengan pendanaan dari Dutch Postcode Lottery.
Perikanan ini juga telah diverifikasi melalui program In-Transition to MSC pada tahun 2021, sehingga memenuhi syarat untuk mendapatkan Transition Assistance Fund. Pendanaan ini membantu perikanan dalam melakukan perbaikan yang diperlukan guna memenuhi Standar Perikanan MSC dan memasuki tahap penilaian pada tahun 2026.
PT. Sekar Laut Tbk ingin memperoleh pasokan udang yang berkelanjutan bersertifikat MSC dari Kalimantan Selatan dan mendapatkan sertifikasi Rantai Pengawasan MSC, agar produk mereka dapat dijual dengan label biru MSC. Namun, untuk mencapai hal tersebut, perikanan udang harus meningkatkan keberlanjutan praktik penangkapannya terlebih dahulu. Selain itu, sistem ketertelusuran yang kuat harus diterapkan agar PT. Sekar Laut Tbk dapat mengidentifikasi asal usul udang yang mereka peroleh.
Apa yang dilakukan proyek ini
Proyek yang didanai oleh Ocean Stewardship Fund ini membantu meningkatkan pengumpulan data di perikanan udang, termasuk data mengenai berbagai spesies berbeda yang ditangkap serta tangkapan sampingan. Kamera time-lapse di atas kapal akan dipasang untuk mengidentifikasi apakah perikanan berinteraksi dengan spesies yang langka, terancam punah, dan dilindungi. Selain itu, perangkat pelacakan akan ditambahkan ke kapal, sehingga lebih banyak data dapat dikumpulkan mengenai wilayah tempat penangkapan udang.
Proyek ini juga akan mendukung pendaftaran ratusan kapal yang beroperasi dalam perikanan dan memastikan setiap kapal dapat diidentifikasi secara resmi. Hal ini akan memastikan tangkapan dapat dipisahkan dan diidentifikasi, sehingga memungkinkan pemasok untuk memberikan informasi kepada pengolah makanan tentang asal tangkapan.
“Mendapatkan makanan laut secara berkelanjutan akan memberikan dampak positif bagi semua pemangku kepentingan dalam perikanan dan rantai pasok, serta membantu kami memastikan mata pencaharian yang berkelanjutan. Melalui penelitian ini, kami dapat mengumpulkan data yang akan membantu kami mengukur perubahan jangka panjang dalam perikanan.”
PT Sekar Laut, Tbk