Skip to main content

Yayasan WWF Indonesia dan Perikanan Kepiting Bakau Pulau Kei Kecil, Maluku

Jumlah pendanaan: £50.000

Proyek ini bertujuan untuk membantu nelayan kepiting bakau dari Desa Evu, Pulau Kei Kecil, Indonesia, dalam mengembangkan strategi pengelolaan stok yang berkelanjutan.

Perikanan ini berbasis di Kawasan Konservasi Pesisir di sekitar pulau-pulau di Provinsi Maluku. Sebanyak 12 nelayan kepiting bakau dari Desa Evu telah membentuk kelompok komunitas yang menangkap kepiting menggunakan bubu yang terbuat dari bambu lokal.

Perikanan kepiting bakau di wilayah tersebut sudah berada dalam Proyek Perbaikan Perikanan (FIP) yang dikelola oleh Yayasan WWF Indonesia. Perikanan ini juga menerima dukungan dari program Fish for Good, sebuah proyek empat tahun yang didanai oleh Dutch Postcode Lottery. Program ini mendukung lebih dari 25 perikanan di Indonesia, Afrika Selatan, dan Meksiko dalam meningkatkan praktik perikanan mereka menuju keberlanjutan.

Pada tahun 2021, Perikanan ini juga diverifikasi melalui program In-Transition to MSC, sehingga memenuhi syarat untuk menerima Transition Assistance Fund. Perikanan ini bertujuan untuk melakukan perbaikan yang diperlukan untuk memenuhi Standar Perikanan MSC dan memasuki penilaian pada akhir tahun 2023.

Apa yang dilakukan proyek ini

Proyek ini, yang didanai oleh Ocean Stewardship Fund ini, akan membantu meningkatkan pemahaman tentang stok kepiting bakau dan distribusinya di seluruh wilayah. Kegiatan utama mencakup pengumpulan lebih banyak data, termasuk uji genetik untuk mengidentifikasi berbagai spesies kepiting secara akurat.

Proyek ini juga akan mendukung pengembangan strategi tangkap berkelanjutan, guna memastikan kepiting hanya ditangkap pada tingkat berkelanjutan. Strategi tangkap ini juga akan mencakup mekanisme penghentian tangkapan jika populasi turun di bawah ambang batas tertentu yang telah ditentukan sebelumnya.

Bagian penting dari proyek ini adalah memberdayakan masyarakat nelayan setempat untuk mengembangkan sistem pemantauan guna memastikan proses pengelolaan perikanan dilakukan dengan baik. Hal ini mencakup upaya untuk mencegah penangkapan kepiting berukuran kecil serta memastikan strategi tangkap diterapkan secara efektif.

“Laut yang berkelanjutan memastikan ketahanan pangan dan mata pencaharian. Pendanaan ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam menyelesaikan proyek perbaikan perikanan kepiting bakau di Pulau Kei Kecil. Ini merupakan inisiatif mata pencaharian berkelanjutan bagi perikanan skala kecil di habitat yang kritis ini.”

Dr. Imam Musthofa Zainudin, Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan

Yayasan WWF Indonesia